:::::Kunyah.. Sunnah yang Terlupakan!::::

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



Dilihat dari segi bahasa arti kunyah sendiri berarti “panggilan”, “sapaan”, ataupun sebutan penghormatan pada seseorang. Biasanya “kunyah” dinisbahkan kepada nama anak ataupun kepada nama bapaknya.

Misalnya bila si fulan memiliki anak bernama Umar maka ia bisa memakai kunyah yakni “Abu Umar (bapaknya umar)”. Atau bila si fulan mempunyai orang tua bernama Hanif, maka ia bisa memakai kunyah yakni “Ibnu Hanif (anaknya hanif)” dan sebagainya.

Indikasi bahwa kunyah ini disunnahkan oleh rasulullah salallahu’alaihi wassalam bisa ditemukan pada beberapa hadist antara lain:
Sabda rasulullah salallahu’alaihi wassalam ketika memberi kunyah kepada Ummul Mu`miniin `Aaisyah radhiallahu `anha yaitu “Ummu `Abdillah”. ‘Aisyah berkata kepada Nabi Shallallahu’alaihiwasallam; “Wahai Rasulullah! Semua istrimu memiliki julukan kecuali aku.”

Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda kepadanya:
ﺍﻛْﺘَﻨِﻲ ﺃَﻧْﺖِ ﺃُﻡَّ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
“Aku juluki kamu Ummu Abdillah.”
Perawi berkata: “Selanjutnya Aisyah dipanggil Ummu Abdullah sempai beliau meninggal
sedangkan ia belum pernah melahirkan seorang anakpun.”
[Shahiih, HR. Ahmad; Dishahiihkan oleh asy- Syaikh al-Albaaniy dalam “Silsilatul Ahaadist As Shohiihah”].

بَارَكَ اللهُ فِيْك

Komentar

Postingan Populer