Harta Yang Kita Punya

Harta merupakan ujian keimanan bagi seseorang.
.

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
.

Wahai kaum mukmin, ketahuilah bahwa harta kalian dan anak-anak kalian hanyalah ujian keimanan bagi kalian. Allah mempunyai pahala yang amat besar bagi orang yang beriman di akhirat. (QS Al-Anfaal (8) : 28)
.
Sejauh mana harta titipan Allah yang ada padanya, membuat dirinya makin dekat dan beriman kepada Allah swt, atau justru malah menjauhkannya dari keimanan dan ketaatan kepadanya
.

.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﺑْﻦُ ﺁﺩَﻡَ ﻣَﺎﻟِﻰ ﻣَﺎﻟِﻰ – ﻗَﺎﻝَ – ﻭَﻫَﻞْ ﻟَﻚَ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻠْﺖَ ﻓَﺄَﻓْﻨَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﻟَﺒِﺴْﺖَ ﻓَﺄَﺑْﻠَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﺖَ ﻓَﺄَﻣْﻀَﻴْﺖَ .
“Manusia berkata, “Hartaku-hartaku.”
.
 Beliau bersabda, “Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? .
Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja?
.
Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? .
Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja? ” .
(HR. Muslim no. 2958)
.
Semoga menjadi renungan bersama, benarkah harta2 yang kita miliki adalah milik kita dan berlangsung selamanya?

Komentar

Postingan Populer