GOOD LOOKING MUSLIM & BAD GOVERNMENT
CAHAYA HIDAYAH
Hidayah adalah segalanya bagi seorang mukmin. Dimana dengan Islam, manusia menjadi mulia, bermartabat dan berkualitas, dikarenakan Syariat-syariat yang melindungi kita menjadikan kita sebagai manusia yang unggul dan berkarakter. Tidak hanya mengatur dari sisi Kesehatan, keilmuwan dan Akhlak, Syariat juga mengatur seluruh sisi komponen kehidupan. Mulai dari rutinitas bangun sampai tidur lagi, cara berbicara, berkeluarga hingga pertanggungjawaban atas apa-apa yang dimiliki di dunia, baik harta maupun kekuasaan
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
Tuntunlah kami mengikuti Islam. Yaitu agama yang diikuti oleh orang-orang yang telah Engkau karuniai hidayah Islam sampai mati, bukan agama Yahudi yang dihinakan oleh Allah, dan bukan pula agama kaum nasrani yang menolak kenabian Muhammad. [QS. Al-Faatihah (1);6-7]
Hidayah adalah hak Allah, yang diberikan kepada hamba-hambanya yang beruntung. banyak yang mencari tapi tidak pernah bertemu, tetapi banyak juga yang tidak mencari akhirnya dipertemukan dengan Islam. Paman Rasulullah, Abu Tholib adalah gambaran yang sangat menyayat hati. bagaimana tidak? selain masih saudara dengan Nabi, selalu melindungi Rasulullah dari kejahilan kaumnya, tetapi sampai beliau wafat, hidayah Islam tidak menyapa hatinya
Kita
juga senantiasa bersyukur, kita tidak terjerumus dalam ideologi selain
Islam. Komunis maupun sosialis. dua ideologi yang telah terbukti tidak
bisa mengatur tatanan kehidupan, tetapi justru menghancurkannya. lihatlah sejarah bagaimana kedua ideologi menaungi masa kelam kehidupan
INDONESIA NEGARA ISLAM
Indonesia lahir dari sejarah perjuangan kaum muslimin. Banyak fakta yang tak terbantahkan dan bukti yang sangat mudah kita temukan meski sudah banyak upaya dari kaum kafir untuk mengaburkan hal ini. merekea mencoba dengan mengganti profil para pejuang islam dalam sejarah kemerdekaan serta mulai masuk dalam beberapa bab terkait sejarah yang terus dihembuskan dalam dunia pendidikan kita
Tetapi kecerdikan para ulama pendiri negara ini harus diakui, dimana mereka melakukan penguncian terhadap dasar negara, dimana bahwasanya dalam Konstitusi, UUD 1945, secara tegas menyatakan, negara ini berdiri di atas dasar ketuhanan. Hal itu dinyatakan pada Pasal 29 Ayat (1), "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." dimana hal ini berarti bahwasanya Di negara ini tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti-Ketuhanan dan antikeagamaan. Tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang menghina dan menistakan agama. Sama halnya tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang mengerdilkan peran agama. Aktualisasi keagamaan bukan saja diberikan ruang, tetapi didorong terus untuk menjadi basis moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala upaya sekularisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (memisahkan agama dan negara) tidak memiliki tempat dan bertentangan dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945.
Tidak hanya itu, banyaknya syiar Islam, perundangan islam dan diakuinya Indonesia sebagai negara yang masuk dalam Organisasi Kerjasama Islam atau lebih dikenal dengan nama OKI adalah bahwasanya Syariat Islam sudah masuk dalam persendian negara yang kita cintai ini. dan tidak ada perihal apapun selain untuk terus memantapkan semangat dan menuntaskan visi para pejuang pendahulu untuk menegakkan Syariat islam di Indonesia secara sempurna yang harus terus kita gelorakan
Komentar
Posting Komentar